Monday, 10 November 2008

Keluarga Raden Widjanarko Sastrowidjoko

(Photo keluarga R. Widjanarko Sastrowidjoko, 1933)

Raden Widjanarko Sastrowidjoko adalah putra sulung dari Raden Mas Sastrahastana yang adalah keturunan ke-5 / wareng dari Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono III, Raja Surakarta Hadiningrat.
Adik-adik R. Widjanarko Sastrowidjoko adalah:
- R. Irawan Dirdjoatmodjo
- RR. Bayem
- RR. Srijati
Pada tahun 1925 R. Widjanarko Sastrowidjoko mempersunting putri keenam dari Raden Ngabehi Soetohoentoro yang bernama RR. Satarijah yang lahir dari seorang wanita keturunan ke-12 dari Raden Patah, pendiri Kerjaan Islam Demak.
Dari hasil pernikahan tersebut lahir enam orang anak;

1. RR. Isbandinah
2. RR. Kadarijah
3. RR. Ismani
4. R. Joso Pradjoko
5. R. Djoko Sulistio
6. RR. Siti Napsijah

R. Widjanarko Sastrowidjoko memulai karirnya sebagai Juru Tulis Kecamatan (Sekretaris Camat), dan karir terakhir adalah sebagai Inspektur Polisi Jatinom (1949).
Hidup dan karirnya berakhir pada masa Agresi militer Belanda yang kedua. Pada masa itu beliau diculik oleh antek Belanda untuk diserahkan kepada tentara Belanda, kemudian dibunuh dan dibuang ke Sungai Bengawan Solo.
Sampai sekarang tidak pernah diketahui dimana jenasah R. Widjanarko Sastrowidjoko.
Empat puluh hari kemudian istri tercinta, R.Ngt. Satarijah Sastrowidjoko meninggal karena tidak sanggup menahan kesedihan ditinggal oleh suami.
Raden Nganten Satarijah Sastrowidjoko dimakamkan di kota Solo, lalu setelah terkena dampak penataan kota, makam beliau dipindahkan ke Bonoloyo.

1 comment:

Tatik Cahyaningsih said...

Keren, ternyata gua masih keturunan ningrat...mo instropeksi diri ah...supaya gak malu-maluin